Cara Membaca Puisi

1.) Unsur Puisi
a) Tema
b) Perasaan
c) Nada
d) Suasana
e) Amanat 
f ) Diksi
g) Pengimajinasian/rekaan
h) Majas/gayabahasa
i) Rima/sanjak
j) Kata kongkret
k) Lambang
l) Verifikasi
m) Tipografi

a.) Tema 
merupakan pokok perasaan.masalah dari puisi
a) perhatikan judul puisi
b) isi bait I
c) kata kunci/yang sering diulang

b.) Perasaan : Perasaan penyair terhadap masalah/tema puisi, misalnya : murung, benci, sedih, susah dsb

c.) Nada : sikap penyair terhadap pembaca, misalnya : mengejek, menyimdir, menasihati dsb

d.) Suasana : keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi, misalnya : terharu, tenteram, sedih dsb

e.) Amanat : pesan/ajaran hidu[ yang disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat berupa kalimat perintah halus

f.) Diksi : kata-kata yang dipakai penyair dalam puisi
-kalimat bermakna konotasi
-kalimat bermakna denotasi
-kalimat bermakna lambang/kiasan

g.) Pengimajinasian/khayalan/citraan pembaca setelah membaca puisi. Daya khayall timbul di alam pikiran manusia melalui :
- citraan : auditif (suara)
-citraan : visual (penglihatan)
- citraan perasaan (kata yang melalui pikiran dan hati)
- citraan perabaan/kulit
- citraan pengecapan(lidah)

h.) Majas: bahasa yang dibuat bergaya untuk memperoleh kesan tertentu.
Tips menentukan majas:
- Pilih kalimat yang aneh, atau mengandung kiasan
- Pilih kalimat yang mempunyai makna luar biasa

i.)  Rima/sanjak : persamaan bunyi dalam puisi 
macam rima :
1. Rima sempurna = bunyi seluruh akhir sama
2. Rima tak sempurna = bunyi sebagian suku akhir yang sama
3. Rima Asonansi = persamaan bunyi vokal
4. Rima aliterasi = persamaan bunyi konsonan awal kata
5. Rima disenansi = persamaan bunyi konsonan beda vokal
6. Rima mutlak= seluruh bunyi kata sama

j.) kata konkrit : kata untuk menjelaskan susana puisi

k.) Lambang : penggunaan barang/objek untuk memperjelas keadaan puisi sehingga pembaca tergugah hatinya

l.) Verifikasi : ritme/irama ketika puisi dibaca (intinasi, penjedaan puisi)

m.) Tipografi : perwajahan puisi

Komentar

Postingan Populer