Tiga Bulan Kuliah

Alhamdulillah, selesai UTS nya. Hype nya udah ilang, tapi perasaan tegangnya masih tersisa. Tiga bulan sudah berkuliah di fakultasku ini. Bagaimana rasanya? Sudah terbiasa dnegan makalah-makalah, presentasi, diskusi, dan review jurnal. Sejauh ini, mersa masih belum apa-apa. Iyalah masih tiga bulan kuliah. Kebanyakan juga pengantar-pengantar. Tapi bacaanya… :’) . Merasa belum maksimal dengan UTS kali ini. Pertama kali, belajar yang berbeda, agak panik kalau tiba-tiba blank liat soal. Rasanya aku belum belajar banyak, buku juga belum baca banyak T_T sedih dengan diri sendiri yang sering moody. Yah, sepertinya perlu banyak belajar dari kating, sekaligus mencoba banyak hal baru.

Yah, aku tetap banyak merasakan kesenangan dalam perjuangan ini. Walau capek-capek selesai kelas, harus kerja kelompok, pulang kos masih harus ada yang dikerjakan, dan masalah utama anak rantauan, uang bulanan. Yup, rasanya aku belum bisa mengatur uang dengan baik 3 bulan ini, terutama bulan Oktober ini. Banyak hal yang harus mengeluarkan uang, memotong uang makanku. Tetapi diluar rasa cemas, capek dan sedih inni. Terselip banyak rasa syukur. Aku memang masih tiga bulan kuliah. Aku belum apa-apa. Tetapi aku sudah banyak belajar berbagai macam hal, tidak hanya berdiam diri dengan duniaku sendiri. Walau terkadang masih ada kecemasan datang saat akan melakukan hal baru, tetapi ternyata setelah melewatinya aku menjadi lebih bersemangat.

Pernah nggak sih kalian,  berada pada situasi yang sangat asing bagi kalian. Sendirian, harus memutuskan sesuatu saat itu juga. Dan kalian bisa melewati itu. Entah dengan akhir baik atau buruk. Kalian tetap berhasil menghadapinya. Ketika aku melewati situasi itu, aku merasa sangat lega. Mungkin sepele, tapi bagi orang yang dulunya super pendiam sepertiku. Melewati hal-hal asing adalah tantangan besar. Tetapi juga seru. Aku masih belum terbiasa dengan banyaknya hal-hal baru yang datang silih berganti, tetapi aku mencoba beradaptasi.

Ngomong-ngomong homesick itu tidak menyenangkan :’( . Sebulan nggak bisa pulang jadi kangen rumah, kangen masakan ibu, kangen kamar, kangen kangen kangen yang lainnya. Jadi, hanya bisa mengalihkan rasa kangen dengan kegiatan kampus. Semangat diri sendiri : )