Fakta unik Planet Mars

14 Fakta Unik Tentang Planet Mars
14 Fakta Unik Tentang Planet Mars
 – Karena kesukaan penulis kepada luar angkasa, dari fakta-fakta yang sudah ada, fakta yang masih misterius, luas yang tak terhingga, namun ngeri juga jika elien benar-benar ada :$ . Jika kita menonton film-film box office tentang luar angkasa, kita akan di suguhkan dengan keindahan-keindahan yang menakjubkan, namun juga kemisteriusan nya. Okey disini penulis akan sedikit memberi informasi tentang planet tetangga kita.
Setelah mencari-cari, rasa nya ingin men-share juga kepada pengunjung peetuka ini (kalau ada :v ). Planet Mars merupakan planet terdekat dengan bumi. Yang merupakan anggota Tatasurya yang sama-sama mengelilingi matahari. Planet ini menjadi perhatian para peneliti selama beberapa dekade ini. Hal tersebut dikarenakan planet Mars merupakan planet yang memiliki karakteristik paling mirip dengan bumi dibanding planet lain nya, para peneliti menduga pada 3,5 miliar tahun lalu iklimnya hangat dan basah layaknya bumi di masa awal.
Yosshh, langsung saja berikut 14 Fakta Unik Tentang Planet Mars:

1. Sebutan

Nama “Mars” di ambil dari nama dewa perang Romawi. Planet ini sering dijuluki sebagai “planet merah” karena tampak dari bumi berwarna kemerah-kemerahan. Warna kemerahan ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars, yang lebih dikenal dengan nama hematite
.

2. Ciri-Ciri

Mars memiliki jari-jari sekitar setengah dari jari-jari Bumi yaitu 3.396,2 km. Planet ini memiliki volume sebesar 1,6318×1011 km³ atau sekitar 15% volume bumi, dan mempunyai massa 6,4185×1023 kg, atau 11% massa Bumi. Luas permukaannya adalah 144.798.500 km², lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Mars dua kali lebih besar daripada Bulan.

3. Landscape yang Luar Biasa

Gunung

14 Fakta Unik Tentang Planet Mars
14 Fakta Unik Tentang Planet Mars
14 Fakta Unik Tentang Planet Mars –  Planet Mars memiliki sebuah gunung berapi terbesar di tata surya bernama Olympus Mons yang memiliki tinggi 27 km dan lebar 600 km. itu menjadikan gunung tertinggi di bumi, Mount Everest hanya seperti bukit kecil :v . Gunung berapi ini berada di wilayah Tharsis utara. Karena begitu besar, sehingga membuat Mars tidak nampak bulat.

Ngarai

14 Fakta Unik Tentang Planet Mars
14 Fakta Unik Tentang Planet Mars
Planet Mars juga memiliki lembah sempit raksasa seperti Grand Canyon di Arizona, yang berada di ekuator Mars yang bernama Valles Marineris. Sistem ngarai yang terbentang memiliki jarak setara dengan jarak dari Sabang sampai Merauke (ini tidak bercanda), memiliki panjang sekitar 4.000 km dan kedalaman hingga 7 km, yang menjadikan Grand Canyon di Arizona dapat dengan mudah masuk ke salah satu sisi jurang raksasa ini.

Gua

Dalam sebuah citra dari wahana Mars Odyssey, menunjukan terdapat tujuh pintu masuk gua di belakang gunung berapi Arsia Mons. Gua tersebut dinamakan “tujuh saudara perempuan” yang diambil dari nama orang yang dicintai oleh sang penemu. Lebar pintu masuk gua tersebut berkisar antara 100 hingga 252 m. Salah satu gua dasarnya memiliki kedalaman sekitar 130 m.

4. Rotasi dan Revolusi

Jarak rata-rata Mars dari Matahari diperkirakan sekitar 230 juta km (1,5 SA). Lama Mars dalam satu putaran mengelilingi matahari adalah 687 hari Bumi. Satu hari di Mars adalah sekitar 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik waktu bumi. Satu tahun di Mars sama dengan 1 tahun, 320 hari, dan 18,2 jam waktu di bumi. Lintasan Mars lebih elips dibanding bumi.

5. Iklim Ekstrim

14 Fakta Unik Tentang Planet Mars – Dengan kemiringan sumbu sekitar 25,19 derajat, angka yang mirip dengan kemiringan sumbu Bumi. Mengakibatkan musim di Mars mirip dengan Bumi, hanya saja lamanya dua kali lipat karena tahunnya lebih lama.
Di antara semua planet di Tata Surya, Mars adalah planet yang musimnya paling mirip dengan Bumi. Hal ini diakibatkan oleh miripnya kemiringan sumbu kedua planet. Namun suhu di permukaan Mars berkisar antara −87 °C (−125 °F) pada musim dingin di kutub hingga −5 °C (23 °F) pada musim panas. Panjangnya rentang suhu ini disebabkan karena Mars memiliki atmosfer yang tipis yang tidak bisa menyimpan panas Matahari, tekanan atmosfer yang rendah, dan inersia termal tanah Mars yang rendah.
Atmosfer Mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta mengandung jejak oksigen dan air. Atmosfernya relatif berdebu dan tampak kuning kecoklatan di langit Mars saat dilihat dari permukaan.
Di Mars juga terdapat badai debu terbesar di Tata Surya. Badai-badai tersebut dapat bervariasi, dari badai di wilayah kecil, hingga badai raksasa yang berkecamuk di seluruh planet. Badai tersebut biasanya terjadi saat Mars berada dekat dengan Matahari. Badai debu ini juga meningkatkan suhu global.

6. Kehidupan

Planet Mars tergolong planet layak huni karena berada di dalam zona layak huni yang dalam Tata Surya zona tersebut terbentang dari setelah Venus hingga poros Mars. Namun karena memiliki atmosfer yang tipis mencegah air bertahan untuk waktu yang lama. Bekas aliran air pada masa lalu menunjukkan potensi keterhunian Mars. Beberapa bukti terbaru memunculkan gagasan bahwa air di permukaan Mars akan terlalu berasam dan bergaram, sehingga sulit mendukung kehidupan.
Planet ini juga hampir, atau bahkan sepenuhnya, mati secara geologis, berakhirnya kegiatan vulkanik. Atmosfer yang tipis juga menyebabkan radiasi dari Matahari dapat langsung menembus ke permukaan yang dapat berdampak berbahaya bagi kehidupan.

7. Pernah ditabrak Meteor Raksasa

Dilihat dari permukaan nya, Planet Mars diperkirakan pernah di tabrak oleh objek raksasa. Bekas tubrukan dari masa tersebut dapat dilihat dari 40% permukaan Mars yang merupakan bagian dari Cekungan yang diakibatkan oleh tubrukan objek sebesar Pluto sekitar empat miliar tahun yang lalu. Cekungan yang terletak di belahan utara Mars yang membentang sejauh 10.600 km ini kini dikenal dengan nama cekungan Borealis.
Menurut penelitian, diperkirakan belahan utara Mars ditubruk oleh objek dengan ukuran 1/10 hingga 2/3nya Bulan. Jika ini benar, maka itu merupakan kawah tubrukan berukuran 10.600 x 8.500 km, yang menjadikannya sebagai kawah tubrukan terbesar di Tata Surya.
Di Mars terdapat sekitar 43.000 kawah dengan diameter 5 km atau lebih besar. Massa Mars lebih kecil, sehingga kemungkinan objek bertubrukan dengan planet tersebut ukuran nya sekitar setengah dari Bumi.

8. Akan ditabrak Oleh Satelit nya Sendiri

14 Fakta Unik Tentang Planet Mars – Mars mempunyai dua satelit alami yang relatif kecil dibanding bulan, yaitu Phobos dan Deimos. Kedua satelit tersebut ditemukan oleh Asaph Hall pada tahun 1877. Deimos memiliki jarak 23.000 km dari permukaan Mars dan memiliki radius 6 km serta massa 1.80e15 kg. Deimos berada di luar orbit sinkron, membuat periode orbitalnya sama dengan periode rotasi planet, seperti bulan terhadap bumi, terbit di timur namun sangat pelan. Meskipun periode orbital Deimos itu 30 jam, satelit tersebut butuh 2,7 hari untuk tenggelam di Barat. Phobos terbit di barat, tenggelam di timur, dan terbit lagi dalam waktu 11 jam. Phobos mengorbit pada jarak 9.000 km dan memiliki jari-jari 11 km serta massa 1.08e16 kg.
Karena jalur orbit Phobos berada di bawah ketinggian sinkron, maksudnya jarak nya ke Mars terlalu dekat, sehingga gaya gravitasi dari planet Mars secara bertahap menarik dan merendahkan orbitnya. Diperkirakan dalam waktu 50 juta tahun satelit tersebut akan menabrak permukaan Mars atau pecah menjadi struktur cincin yang mengitari planet seperti Saturnus.

9. Gravitasi Mirip seperti Bulan

Walau tidak seringan di bulan, dimana orang akan melompat dan lama akan jatuh ke tanah, gravitasi di Mars hanya sekitar 38 persen dibandingkan gravitasi di Bumi. Ini bisa membuat bobot tubuh orang menjadi lebih ringan daripada di Bumi. Kira-kira bobot badan anda menjadi 3x lebih ringan bila berada di Mars. Cukup mengasyik kan :v

10. Fenomena Unik

Seperti kita tahu, dengan menggunakan Google Maps, jika kita beruntung akan menemukan bentuk-bentuk unik pada planet Mars. Tidak hanya di planet Mars, jika dalam suatu wilayah yang luas, tidak sedikit akan ditemukan pemandangan-pemandangan yang unik.
Salah satunya adalah kenampakan unik di daerah Cydonia Mensae. Kenampakan ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak seperti sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun sekarang, telah terbukti bahwa kenampakan tersebut hanyalah sebuah penomena alam biasa.
Banyak juga gambar yang menunjukkan adanya seberkas bayangan seperti manusia. Namun belum di ketahui kebenaran nya.

11. Terdapat Kutub Dengan Es

Mars mempunyai dua es kutub permanen seperti di Bumi. Tudung es Mars terdiri dari es air. Es kutub utara memiliki diameter sekitar 1.000 kilometer selama musim panas, dan mengandung sekitar 1,6 juta km kubik es. Es kutub selatan memunyai diameter sekitar 350 km dan ketebalan 3 km. Total volume es di kutub selatan ditambah lapisannya diperkirakan juga sekitar 1,6 juta km kubik.

12. Kemiripan dengan Bumi

Hasil analisis dari Curiosity mengungkapkan bahwa batu Jake memiliki kemiripan dengan batu di Bumi, terbentuk lewat peristiwa vulkanik serta memiliki mineral yang juga dimiliki batu di Bumi.
Curiosity juga menganalisis tanah Mars. Diketahui kemudian, tanah Mars memiliki komposisi mineral mirip dengan tanah di Hawaii.

13. Kepercayan Segitiga Bermuda

Sekitar 2/3 wahana angkasa yang ditujukan ke Mars telah gagal dalam misinya. Kegagalan tersebut telah menyebabkan munculnya isu yang menyalahkan “Segitiga Bermuda” di antara Bumi dan Mars, “Kutukan” Mars, atau “Setan Galaktik Raksasa” (Great Galactic Ghoul) yang memakan wahana antariksa Mars.
Kegagalan misi biasanya disebabkan oleh kesalahan teknis, seperti kegagalan atau kehilangan komunikasi atau kesalahan rancangan, yang seringkali diakibatkan oleh kurangnya pendanaan atau ketidakcakapan pelaksana misi.

14. Kisah Mars di jadikan Inspirasi

Dengan kondisi Mars yang “bisa” berpenghuni, banyak orang berpendapat jika Mars memiliki “kehidupan cerdas”. Karena persepsi tersebut, pada tahun 1898, H. G. Wells menulis novel The War of the Worlds, yang berkisah mengenai bangsa Mars yang berupaya melarikan diri dari planet mereka yang mati dengan menyerang Bumi. Adaptasi radionya dengan judul yang sama disiarkan pada tanggal 30 Oktober 1938 oleh Orson Welles, yang menimbulkan kepanikan karena banyak pendengar yang mengira itu sungguhan.

Komentar

Postingan Populer