Resensi Buku “Rentang Kisah-Gita Savitri Devi”
Judul :
Rentang Kisah
Penulis : Gita Savitri Devi
Penerbit, Tahun terbit : Gagas Media, 2017
Jenis Buku : Kumpulan Cerita
Tebal buku : 208 halaman, 13x19cm
Sebelumnya,
aku mau cerita. Aku tahu Gitasav dari Youtube. Berawal dari cari-cari vlog
pengalaman mahasiswa/I Indonesia yang kuliah di luar negeri. Muncul lah Gitsav,
yang hampir semua vlognya aku tonton sampai tamat. Pernah juga nonton videonya
yang membahas buku yang ia tulis, Rentang Kisah. Yang akan aku bahas kali ini. Awalnya
sih biasa aja, nggak sekepo itu dengan buku ini. Tapi, aku terhitung baru tah
Gitasav, belum ada setahun. Dan menemukan buku ini di bagian diskon di
Gramedia. Memutuskan beli karena tergelitik ingin baca. Padahal buku-buku lain
sangat menggoda, tapi apalah daya kantong kering T-T maaf ya curhat
Bagi
yang belum tahu siapa Gitsav. Nama panjangnya Gita Savitri Devi, lulusan Kimia
Murni di Freie Universität
Berlin. Sejak 2010 menetap di Jerman untuk kuliah.
Rentang Kisah adalah buku kumpulan
cerita perjalanan hidup Gitasav, dibagian awal diceritakan konflik dengan
Ibunya. Lalu bagian-bagian selanutnya diisi kebingungan seorang Gita remaja
yang tidak tahu harus memilih meneruskan kuliah dimana, kebingungan akan passion,
rasa bimbang akan anjuran dari ibunya untuk ke Jerman sebagai negara tempat ia
kuliah. Sampai kerja kerasnya untuk bisa beradaptasi pada sistem pendidikan di
Jerman. Dan cerita-cerita lain yang nanti spoiler kalau saya tulis semua.
Bagian
favoritku adalah bab-bab awal, saat Gita berjuang untuk memutuskan kemana ia
akan meneruskan kuliah dan perjuangannya saat beradaptasi di lingkungan asing,
di Jerman. Tapi hampir semua bab menarik sih, hehehe. Tapi bagian itu menurutku
sangat berkesan buatku. Atau mungkin untuk kalian yang baru lulus SMA, bingung
untuk meneruskan kuliah dimana.
Aku
suka buku ini, dari cara Gita bercerita mudah dipahami. Bagaimana Gita melewati
semua proses dalam hidupnya, intinya buku ini layak untuk dibaca.
Kertas
yang dipakai untuk cover, warnanya cukup menarik. Tapi, andai foto-foto dalam
buku dibikin berwarna mungkin lebih menarik lagi :D selebihnya, buku ini
memberi sesuatu untuk pembacanya. Menyampaikan pesan tanpa menggurui, tidak se-quotable buku-buku lain yang sejenis. Tapi,
setelah membacanya aku bisa belajar banyak untuk sebuah kata ajaib, ikhlas.
Recommended
untuk dibeli dan dibaca. Terimakasih sudah membaca resensi
Komentar
Posting Komentar