Review Novel : Absolute Justice - Akiyoshi Rikako

 

Sinopsis :

 

Seharusnya monster itu sudah mati. . .

 

 

Judul  : Absolute Justice

Penulis :  Akiyoshi Rikako

Penerbit, Tahun terbit : Haru, Februari 2022 [cetakan ke enam]

Jenis Buku : novel J-lit.

Genre : Misteri, Psikologi-Thriller

Tebal buku : 268 hlm; 19 cm

 

~~~**~~~

Novel ini adalah novel ketiga yang aku baca dari karya Akiyoshi Rikako. Novel ini sedikit berbeda dari dua novel sebelumya yang sudah pernah aku review. Entah kenapa, pas baca ini perasaan mangkel alias sebel banget deh dengan si tokoh yang menjadi focus dari cerita ini. Seperti judulnya, Absolute Justice, menceritakan tentang seorang gadis yang memiliki pendirian teguh mengenai ‘keadilan’. Bagaimana konflik yang dihadapi gadis itu? Apakah gadis itu bisa menegakkan ‘keadilan’ sesuai dengan yang ia inginkan? Lebih lengkapnya, kalian baca sendiri novelnya. Biar lebih seru dan merasakan ‘sebel’ dengan tokoh utamanya. Hehehehe…

Memasuki review novelnya, Absolute Justice membawa kesan berbeda dari novel Akiyoshi yang lain. Kebanyakan latar waktu dan karakter-karekternya adalah saat dewasa, tapi juga ada latar waktu saat mereka masih remaja. Jadi alurnya maju mundur, tapi nggak bikin bingung. Terjemahannya juga mudah dipahami, nyaman bacanya dan tetap membawa nyawa dari misteri di dalam cerita. Oh iya, karakter yang ada dalam novel ini ada lima, masing-masing karakter cukup kompleks dan empat diantaranya sama-sama melawan satu karakter yang mereka benci. Kazuki, Yumiko, Riho dan Reika adalah empat gadis yang menjadi sahabat Noriko, si karakter utama yang menjadi nyawa rasa sebal di novel ini. Mereka berteman sejak semasa sekolah, kedekatan mereka awalnya terasa wajar, seperti pertemanan lima sekawan cewek-cewek pada umumnya. Namun kemudian sedikit demi sedikit, sikap Noriko yang teguh dengan aturan dan cukup kaku mulai dirasakan. Satu persatu dari masing-masing orang dalam geng tersebut, hingga mereka kuliah dan bekerja, sikap Noriko semakin menjadi, membuat pertemanan menjadi tak nyaman.

Noriko menjadi pusat cerita ini, diambil dari setiap sudut pandang dari Kazuki, Ymiko, Riho dan Reika. Menggambarkan soosk manusia yang sangat taat, patuh dan berpegang teguh pada aturan hingga di setiap titik komanya. Noriko sekaku itu, hingga membuat kesalahan kecil pun akan dipermasalahkan oleh Noriko. Semua itu membuat keempat karakter lain tak nyaman dan malas berkomunikasi dengan Noriko, hingga memang selepas kuliah akhirnya mereka semua memutus kontak dengan Noriko. Namun sesuatu terjadi saat mereka memutuskan reunion. Kejadian demi kejadian membuat mereka melakukan sesuatu yang di luar dugaan.

Ekskalasi konflik dalam cerita ini begitu menegangkan dan juga seru untuk diikuti, setiap sudut pandang terasa begitu nyata dan turut membuat pembaca tenggelam dalam cerita. Semuanya ikutan membenci Noriko, aku sendiri memahami ketidak nyamanan para karakter dalam cerita terhadap Noriko, memang dia semenyebalkan itu. Asli, kalian harus coba membaca betapa kaku-nya manusia satu ini, hingga membuat orang-orang di sekitarnya tak nyaman. Sebab, Noriko memang sampa di tahap mengurusi yang orang lain kerjakan jika itu terlihat di depan matanya ada pelanggaran peraturan dan ketidak adilan. Kalau sudah membaca pasti memahami bahwa tokoh satu ini sudah seperti punya OCD, sampai capek sendiri membaca tingkahnya dalam cerita.

Rangkaian plot dan penutup cerita disusun oleh Akiyoshi sensei dengn apik. Sepanjang membaca cerita ini tak terasa sudah selesai membaca, serta perasaan tegang hingga kesal selama membaca begitu saat membaca endingnya, rasanya uwaaw sekali. Nanti spoiler kalau nyeritain endingnya, hehehhe. Intinya, Absolute Justice adalah novel yang akan membawamu dalam ceirta yang menegangkan juga menyebalkan dari seorang tokoh Noriko dengan ending yang tidak terduga. Nilai untuk novel ini adalah 8,5/10.

Terima kasih telah membaca review novelku, boleh mampir ke postinganku yang lain ya ^^