Resensi Novel : dan hujan pun berhenti... - Farida Susanti






Judul buku : dan hujan pun berhenti...
Penulia : Farida Susanti
Penerbit, Tahun terbit : Grasindo, Agustus 2016
Jenis Buku : Fiksi- Novel
Tebal buku : 322 halaman
            Aku beli novel ini setelah baca buku “My Life As A Writer”, ada nama Farida Susanti beserta judul novelnya. Yang ternyata… berkali-kali di cetak ulang. Laris!! Kurang lebih karena penasaran sama ceritanya. Sebagus apa sih?
            Dari covernya, suram banget ya. Item, ada jendela dengan filter ala-ala sephia, titik-titik air hujan di akca jendelanya, dan teru-teru bozu(boneka pengusir hujan Jepang), yang sekilas berasa liat pocong gantung-gantung. Ternyata bukan novel horror. Walau di cover depanya tertulis sepotong percakapan : “Kamu mau bunuh diri?” ; “Ya, asal tidak hujan”. Aku nyengir aja bacanya. Kayaknya seru nih, begitu dalam pikiran saya. Beli aja deh.
            Novelnya lumayan tebal. Tapi standart lah, masih kuat baca semaleman. Dan ternyata novelnya, cocok buat begadang. Tenang, ngak horror kok. Bukan cerita hantu-hantu. Tapi cerita seputar kehidupan remaja SMA, yng saling terhubung karena sebuah kejadian. Si pemeran utama dalam cerita ini adalah Leo. Yang jadi berandalan sekolah, anggota geng sekolah. Yang masih terbayang-bayang dengan kejadian masa lalunya, saat kehilangan sahabat terdekatnya. Dan karena bertemu ddengan seorang gadis yang menggantungkan teru-teru bozu di sebuah pohon, membuatnya masuk dalam lingkaran takdir tak terelakkan. Sebuah kejadian yang membuat mereka, menjalani takdir, untuk menyelesaikan masalah masing-masing.
            Ceritanya kelam, penuh keputus asaan, depresi tokoh kerasa bnget di ceritanya, dan tokohnya rawan bunuh diri. Rasa bersalah yang ters menghantui, rasa depresi karena pergi dari rumah-membenci keluarganya sendiri-, semua kekacauan batin para tokohnya tergambarkan bergantian. Beberapa flashback dari ingatan para tokoh, yang ternyata saling mengisi untuk plot cerita ini.

            Over all, ceritanya bikin emosi campur aduk. Bahkan, temenku yang pinjam novel ini katnya sempet nangis. Kalau aku nggak sih, Cuma nyesek di hati, hehehehe. Well, Farida Susanti memang penulis yang jempolan!! Semoga saya bisa seperti dai suatu saat nanti, amiin… 8,5 dari 10 bintang untuk novel ini. Semoga bermanfaat!!

Komentar

Postingan Populer