Senja berdarah



Tangan-tangan memegang pisau di belakang
Dengan darah yang menetes di ujungnya
Didepan senyum manis nya di tunjukkan
Menyembunyikan taring di mulutnya

Mereka mencabik-cabikmu
Mengoyak dan memotong tangan, kepala dan kakimu
Lalu tertawa-tawa senang
Melihat tubuhmu jadi cincangan halus

Darahmu mengalir merembesi lantai
Cahaya senja menambah kengerian
Bahkan mereka menyambutmu dalam misteriusnya

Disambut dalam pelukkan hangatnya

Komentar

Postingan Populer