Fakta Seru SAINS! Boleh Nggak Sih Kita Minum Obat dengan Susu?


          Saat mengonsumsi obat oral, kita biasanya dianjurkan meminumnya dnegan air putih—bukan susu, teh, kopi, apalagi jus. Mengapa ya kita tidak boleh minum obat dengan susu?   
          Obat atau antibiotik yang kita konsumsi secara oral akan efektif jika dikonsumsi dan diserap oleh tubuh dengan baik. Dalam tubuh kita, obat oral harus diserap dari saluran pencernaan sampai ekmudian masuk ke dalam aliran darah, dan dikirm ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.
          Untuk menyerap obat dengan baik, ada berbagai faktor yang memengaruhi kemampuan tubuh, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu dalam tubuh seperti kalsium.
          Beberapa obat—seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik—akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terkandung did alam susu akan mengikat obat atau antibiotik hingga mencegahpenyerapan obat tersebut di dalam tubuh.
                   Selain itu, ada obat yang baik dikonsumsi sebelum makan atau setelah makan. Hal itu disebabkan makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi penyerapan dalam tubuh. Karenanya, sangat pentinguntuk  mengikuti pentunjuk penggunaan yangterdapat pada kemasan atau bungkus obat. Jika diperlukan, kita juga bisa menanyakan kriteria obat yang dikonsumsi pada dokter atau apoteker.
          Lalu bagaimana dengan minuman lain seperti kopi, teh, atau jus? Minuman-minuman yang disebutkan itu mengandung berbagai senyawa seperti kafein, yang kemungkinan akan bereaksi dengan obat yang kita konsumsi, sehingga memengaruhi penyerapannya.
          Kaena itu, kitapun selalu dianjurkan untuk mengonsumsi obat menggunakan air putih yang diketahui tidak memiliki kandungan apapun sehingga tidak memengaruhi penyerapan obat. Selain itu, air putih juga bisa memabntu melarutkan obat yang dikonsumsi dalam lambung sehingga proses penyerapannya jadi lebih baik dan lebih mudah.

Did You Know ?
·         Semula, kecap dijual sebagai obat.
·         Pada abad ke-3, bangsa romawi percaya bahwa lemon adalah obat penawar bagi semua jenis racun.
·         Di zaman dahulu, warga asli Amerika menggunakan biji labu sebagai obat.
·         Gula merupakan bahan yang pertama kali dipakai oelh farmasi utnuk menghilangkan rasa pahit pada obat-obatan.

·         Obat pertama yang dijual dalam bentuk tablet adalah Aspirin.




post by : ASDS

Komentar

Postingan Populer