Membuat Karya Ilmiah Sederhana
A.
Hal yang tidak kalah penting dalam
pelajaran baahasa Indonesia adalah menagarang. Baik fiksi maupun nonfiksi.
Dalam kaitannya dengan kualitas penerimaan materi pelajaran, mengarang bisa
menjadi tolok ukur keberhasilan siswa dalam mengungkapkan gagasan dalam bahasa
tulisan.
1.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam penulisan karangan adalah:
a. Kesesuaian antara judil dan isi,
meliputi :
1)
Pengembangan ide pokok
2)
Pengembangan kalimat penjelas
3)
Pengembangan tema karangan
b. Ejaan Yang Disesuaikan :
1)
Penggunaan tanda baca yang tepat
2)
Penggunaan huruf kapital
c. Kerapian :
1)
Teknik penulisan alinea
2)
Teknik pemenggalan kata
3)
Kerapian tulisan
2.
Menentukan
Topik
Topik adalah
gagasan inti yang dijadikan landasan pengembangan karangan. Topik umumnya
dinyatakan dalam kata atau frasa.
Syarat-syarat penentuan
topik karangan :
a.
Topik yang dipilih berhubungan dengan
pengalaman dan pengetahuan kita. Hindari topik yang tidak ada hubungannya
dengan kedua hal itu, karena daoat menyulitkan kita dalam proses mengarang
b.
Topik yang dipilih harus menarik dan
sesuai dengan minat.
3.
Menyusun
Kerangka karangan
Kerangka
karangan adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan.
Fungsi kerangka karangan adalah :
a.
Memmudahkan penyusunan karangan sehingga
lebih teratur
b.
Memudahkan penempatan antara bagian yang
penting dengan bagian yang kurang penting
c.
Membantu pengumpulan sumber-sumber yang
diperlukan
d.
Menghindari timbulnya pengulangan
pembahasan
Secara umum
format kerangka karangan meliputi pendahuluan, pembahasan dan penutup.
Kata pengantar
Dsftsr Isi
I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
D.
Landasan Teori
II.
Pembahasan
A.
Deskripsi Data
B.
Analisa
III.
Penutup
A.
Simpulan
B.
Saran
Daftar Pustaka
4. Paragraf
a.
Pengertian
Paragraf
atau alinea bukanlah suatu pembagian secara konvensional suatu bab yang terdiri
atas kalimat-kalimat. Alinea tidak lain adalh suatu kesatuan pikiran, suatu
kesatuan yang lebih tinggi, atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan
himpunan kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah
gagasan.
Oleh
karena itu, tupembentukan alinea sekurang-kurangnya mempunyai tujuan memudahkan
pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dengan yang lain, dan
juga meningkatkan konsentrasi terhadap tema alinea dengan memisahkan dan
menegaskan perhatian secara wajar dan formal pada akhir kalimat.
b.
Syarat-syarat Pembentukan Alinea
Alinea yang baik
dan efektif harus memenuhi syarat berikut :
1)
Kesatuan: Semua kalimat yang mendukung
alinea itu secara bersama-sama mendukung satu ide
2)
Koherensi : Kekompakan hubungan antara
kalimat satu dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut
3)
Pengembangan : Pengembangan isi/ide
gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung
c.
Hubungan antar kalimat
1)
Eksplisit :
- kata ganti
tunjuk
Contoh : Ani
ingin puny alaptop. Barang itu sudah lama kuimpikan.
-
Kata ganti orang
Contoh : Firda
ingin membenci Tina. Ia sangat egois.
-
Kata ganti perangkai
Contoh : Tono
tidak bisa berangkat. Padahal beliau harus memimpin rapat.
2)
Implisit :
Contoh : Faiza
suka makan durian, saudara-saudaranya suka makan apel.
Disamping
keterangan sarana penghubung antar kalimat diatas, di bawah ini alam
disampaikan contoh makna hubungan antara lain :
a)
Hubungan perlawanan
b)
Hubungan perbandingan
b.
Pola Pengembangan Alinea
Berdasarkanletak
kalimat utamanya, alinea dibagi menjadi:
1)
Alinea deduktif
2)
Alinea induktif
3)
Alinea campuran
4)
Alinea deskriptif
5. Daftar Pustaka
Adalah suatu
daftar yang berisi judul buku atau bahan penerbitan yang berhubungan dengan
karangan yang (Sedang) disusun
Fungsi dari
daftar pustaka adalah untuk memandu melihat kembali pada sumber aslinya, dan
untuk melihat kebenaran dari bahan yang dikutip.
Komentar
Posting Komentar