BILOGI : Hubungan Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem
1.
Interaksi antara komponen abiotik
dengan biotik
-
Pengaruh
air terhadap organisme : dengan kandungan air yang berbeda maka akan ditemukan
jenis tumbuhan yang berbeda pula.
-
Pengaruh
cahaya matahari terhadap organisme : perbedaan lama pertumbuhan berdasarkan
intensitas cahaya dan lama penyinaran, hewan yang aktif di siang hari
(diturnal), seperti ayam, hewan yang aktif di malam hari (nokturnal), seperti
burung hantu.
-
Pengaruh
suhu terhadap organisme .
·
Tumbuhan
: suhu yang terlalu panas atau dingin akan menghambat pertumbuhan bahkan
menimbulkan kematian.
·
Hewan
: suhu tinggi atau rendah akan mempengaruhi cara hidup hewan. Hewan di daratan
rendah, di gurun, di pegunungan, di kutub, mempunyai cara hidup yang
berbeda-beda.
2.
Interaksi antara komponen biotik dengan
abiotik
-
Aktivitas
fotosintesis tumbuhan hijau mempengaruhi lingkungan karena menambah kadar
oksigen dalam udara.
-
Cacing
tanah dapat menambah kesuburan tanah karena menguraikan sampah organik
-
Tumbuhan
yang mempunyau akar dapat menahan erosi tanah
3.
Hubungan saling ketergantungan di
antara komponen biotik
-
Rantai
makanan : perpindahan energi atau zat makanan dari komponen biotik yang satu ke
yang lain melalui peristiwa makan dimakan.
-
Jaring-jaring
makanan : hubungan antarberapa rantai makanan dalam suatu ekosistem.
Pola
Interaksi Organisme
Interaksi
maklhuk hidup dengan lingkungan pada setiap strata menghasilkan pola-pola
tertentu dan dampak-dampak tertentu dapat bersifat positif dan negatif.
Bentuk interaksi antara makhluk hidup :
1. Simbiosis : interaksi antara makhluk hidup yang
berlainan jenis dan bersifat langsung dan erat.
a. Simbiosis mutualisme (saling
menguntungkan)
Contoh : antara kerbau dengan jalak pemakan kutu, ganggang
biru/hijau dengan jamur yang membentuk lumut kerak dan lebah madu dengan bunga
b. Simbiosis komensalisme (salah satu
diuntungkan tetapi yang lainnya tidak dirugikan)
Contoh : anggrek dengan pohon pinang, ikan remora dengan
ikan hiu dan paku tanduk rusa dengn pohon inang.
c. Simbiosis parasitisme (satu untung dan
satunya dirugikan)
Contoh : benalu dengan pohon mangga, tali putri dengan
tanaman pagar dan cacing pita dengan manusia
2. Predasi
: hubungan individu antarpopulasi atau
antara pemangsa dengan yang dimangsa, individu yang memangsa disebut predator
atau musuh alami.
Contoh : hubungan katak dengan ular, tikus dengan burung
hantu dan burung dengan belalang.
3. Kompetisi
: hubungan antar individu dalam
populasi yangs ama atau berbeda dalam menggunakan unsur atau sesuatu yang sama
Contoh : persaingan
dalam merebut pasangan dalam kelompok hewan, persaingan merebut unsur hara
antargulma(rumput) dengan tanaman budidaya (padi) dan pertarungan singan jantan
merebutkan wilayah.
Post by : ASDS
Komentar
Posting Komentar