Puisi ku
Pesan Untuk Dan Dari Angin
Berbisik merdu
Membelai kalbu
Nyanyi nya Merdu
Menghibur Aku
Ia berkata
"Bunga akan segera bermekaran"
Ia menari-nari
Membawa serbuk sari
Dari bunga yang tak ku kenali
Ia kembali, dna berkata
"Sebentar lagi akan musim kemarau."
Ia menari-nari
Membawa hawa kering bersamanya
Terik sang surya menyertainya
Ia lagi-lagi datang
Bersama daun-daun musim kemarau
Berjatuhan indah, mengiringiku saat berjalan
Bau khas yang kurindukan
Seperti apa
Jika kau adalah maklhuk yang hidup dan berbicara?
Angin....
Kau temanku, yang akan selalu ada, dan membawa bisikan ku.....
Bisikan kisah hidupku......
Yang akan hanya kau dengar.....
Yang bisa kau jaga.......
Yang bisa ku rahasiakan......
Puisi by: Aura Shava Dhinda Salsabila.
11-09-2014
Berbisik merdu
Membelai kalbu
Nyanyi nya Merdu
Menghibur Aku
Ia berkata
"Bunga akan segera bermekaran"
Ia menari-nari
Membawa serbuk sari
Dari bunga yang tak ku kenali
Ia kembali, dna berkata
"Sebentar lagi akan musim kemarau."
Ia menari-nari
Membawa hawa kering bersamanya
Terik sang surya menyertainya
Ia lagi-lagi datang
Bersama daun-daun musim kemarau
Berjatuhan indah, mengiringiku saat berjalan
Bau khas yang kurindukan
Seperti apa
Jika kau adalah maklhuk yang hidup dan berbicara?
Angin....
Kau temanku, yang akan selalu ada, dan membawa bisikan ku.....
Bisikan kisah hidupku......
Yang akan hanya kau dengar.....
Yang bisa kau jaga.......
Yang bisa ku rahasiakan......
Puisi by: Aura Shava Dhinda Salsabila.
11-09-2014
Komentar
Posting Komentar